Anak Buah Luhut Yakin Nikel RI Bakal Terus Dipakai Meski Ada LFP

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 13:20 WIB
Kemenko Marves yakin nikel bakalan terus dipakai untuk kendaraan listrik maupun stainless steel.
Kemenko Marves yakin nikel bakalan terus dipakai untuk kendaraan listrik maupun stainless steel. (Foto: ANTARA FOTO/JOJON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan nikel Indonesia tetap akan dipakai baik untuk baterai kendaraan listrik maupun untuk produk stainless steel.

Hal itu untuk menanggapi pertanyaan apakah kendaraan listrik di Indonesia lebih banyak yang menggunakan nickel manganese cobalt (NMC) yang melimpah di Indonesia atau baterai lithium ferro-phosphate (LFP) yang tidak ada di Indonesia.

"Jangan khawatir industri nikel kita, terlepas kita banyak yang pakai LFP atau enggak, nikel kita akan selalu digunakan baik untuk battery materials maupun stainless steel dan sebagainya," katanya katanya dalam Sosialisasi Insentif atas Investasi KBLBB, Jakarta, Jumat (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan saat ini pemerintah fokus untuk mendorong elektrifikasi kendaraan, baik yang menggunakan LFP maupun NMC. NMC, sambungnya, lebih banyak digunakan untuk kendaraan listrik mahal atau high end.

Namun, tidak masalah jika saat ini kendaraan yang lebih murah atau low end menggunakan LFP.

"Untuk mendorong affordability monggo aja pakai LFP, enggak apa-apa. Yang penting nanti pabriknya baik NMC maupun LFP ada di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan LFP hanya digunakan untuk kendaraan yang standar.

Hal itu ia sampaikan menanggapi pernyataan mantan Kepala BKPM sekaligus Co-Captain Timnas AMIN Thomas Lembong, yang menyebut Tesla tidak lagi menggunakan baterai kendaraan listrik berbahan baku nikel.

"Apakah benar nikel akan ditinggalkan? Ini adalah kebohongan publik. Kenapa saya katakan demikian? Karena LFP itu hanya dipakai oleh Tesla kepada mobilnya yang standar. Karena kualitas jarak tempuhnya itu lebih bagus ke nikel dan itu Tesla sebagian juga masih memakai bahan baku nikel," katanya dalam konferensi pers Kinerja Investasi 2023, Rabu (24/1).

Dalam paparannya, Bahlil menyebut ada dua jenis baterai kendaraan listrik, yakni LFP dan NMC. LFP terdiri atas lithium, ferro, dan phospate yang tidak ada di Indonesia.

Namun, Indonesia memiliki nikel mangan, dan cobalt yang merupakan bahan baku NMC.

"Sekarang kita mau fokus mau mengembangkan potensi sumber daya alam kita atau kita mempromosikan negara lain?" katanya.

Dalam debat cawapres yang digelar Minggu (21/1) malam, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut tim sukses paslon Anies-Cak Imin melakukan kebohongan publik. Pasalnya, Thomas Lembong sempat menyebut bahwa Tesla tidak menggunakan baterai kendaraan listrik yang bahan bakunya nikel.

Namun, pria yang akrab dipanggil Tom itu mengklarifikasi bahwa Tesla yang dimaksud saat itu adalah yang diproduksi di China. Ia mengaku tak menyamaratakan semua Tesla di seluruh dunia.

"Saya kira harus dilihat lagi ya, yang saya sebut di podcast itu adalah semua mobil Tesla yang dibuat di China, buka semua mobil Tesla," ujar Tom, dikutip dari video CNBC Indonesia TV bertajuk Your Money Your Vote.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER