Berakhirnya Musim Dingin Tekan Harga Minyak

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2024 09:00 WIB
Harga minyak melemah tipis imbas tarik menarik antara sentimen penurunan produksi 2,2 juta yang dilakukan OPEC+ dan berakhirnya musim dingin.
Harga minyak melemah tipis imbas tarik menarik antara sentimen penurunan produksi 2,2 juta yang dilakukan OPEC+ dan berakhirnya musim dingin. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak melemah tipis pada perdagangan Senin (4/3).

Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka turun 75 sen menjadi US$82,80 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$1,24 atau 1,5 persen ke US$78,74 per barel.

Analis menyebut sejatinya minyak mendapat dukungan dari kebijakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC+) dan sekutunya (OPEC+) memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari (bpd) hingga kuartal kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, analis dari Again Capital LLC New York John Kilduff mengatakan berakhirnya musim dingin di belahan bumi utara menahan penguatan itu.

Pasalnya, berakhirnya musim dingin membuat permintaan minyak untuk penghangat menjadi melempem.

"Kita memerlukan permintaan minyak pemanas yang berkelanjutan untuk mempertahankan kompleks ini," kata Kilduff.

Selain dari sentimen itu, minyak juga mendapatkan beban dari pembicaraan soal gencatan senjata antara Israel dengan Hamas.

[Gambas:Video CNN]



(agt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER