IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada Kamis (7/3).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound. Sehingga, selama level resisten terdekatnya belum mampu ditembus, maka masih ada risiko koreksi wajar.
"Namun jelang rilis data perekonomian pada hari ini yaitu cadangan devisa disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya William seperti dikutip dari riset hariannya.
Karena sentimen itu, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.207 dan resistance 7.373. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, ASII, BBRI, TLKM, UNVR, CTRA, dan LSIP.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bakal bergerak stagnan pagi ini.
"Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," kata Ivan.
Hari ini, Ivan memproyeksi IHSG bakal berada di level support 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021. Sedangkan level resistennya di 7.338, 7.403, 7.503 dan 7.606.
IHSG ditutup di level 7.329 pada Rabu (6/3). Indeks saham menguat 82,34 poin atau plus 1,14 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,46 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,77 miliar saham.
Pada penutupan itu, 270 saham menguat, 239 terkoreksi, dan 258 lainnya stagnan. Terpantau delapan dari sebelas indeks sektoral perkasa, dipimpin sektor teknologi yang naik 4,78 persen.