Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Majalengka yang beroperasi mulai Jumat (8/3), berlokasi Jalan Raya K H Abdul Halim No.146, Majalengka, Jawa Barat.
GGM Pertamina Majalengka dibangun mulai 14 Juli 2023 di atas lahan seluas 2.053 meter persegi (m2) dengan luas bangunan mencapai 3.761 m2. Pertamina melengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain menyediakan 800 kursi penonton umum, 50 kursi VIP dan 6 kursi untuk disabilitas.
Nicke mengatakan, GGM Pertamina Majalengka merupakan wujud komitmen Pertamina mendorong kualitas generasi muda Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"GGM Pertamina Majalengka dibangun dengan fasilitas lengkap yang disiapkan untuk masyarakat, khususnya generasi muda Majalengka termasuk atlet dan pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian," ujar Nicke.
![]() |
Adapun sarana dan prasarana olahraga yang dihadirkan di GGM, mulai lapangan futsal, lapangan basket, lapangan bola voli, lapangan bola takraw, lapangan bulu tangkis, pencak silat dan fasilitas wall climbing.
Selain itu, gedung GGM juga dilengkapi ruang ganti pemain, hall multifungsi, ruang pelatih dan official, ruang wasit, hingga ruang medis.
"GGM Pertamina Majalengka telah menjadi rumah bagi para atlet berprestasi di Majalengka. Gedung baru ini diharapkan semakin mendorong peningkatan prestasi atlet baik di tingkat nasional maupun dunia," lanjut Nicke.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kehadiran GGM sebagai salah satu gedung serba guna terbaik di Indonesia yang ada di Majalengka, Jawa Barat.
Erick menilai, pembangunan GGM tepat dilakukan di Majalengka, sebuah daerah yang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang berprestasi.
"Artinya punya potensi yang luar biasa dari Majalengka ini. Untuk itu pastikan kepemimpinan ke depan. Bagaimana kita pastikan fasilitas ini terawat dan bisa ada tempat untuk pendidikan bukan hanya Jasmani, tetapi juga rohani," ujarnya dalam sambutannya di Majalengka, Jumat (8/3).
Erick menambahkan, dengan sarana dan prasarana yang ada, GGM bisa digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, pendidikan, festival budaya, hingga tempat diskusi. Dirinya optimis, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan akan dapat dilakukan.
"Ini tempat yang strategis, dekat dengan tol, dekat dengan airport. Bahkan tadi Pak Gub ingin membangun kawasan Kertajati sebagai tujuan wisata di Jawa Barat. Karena pembangunan ekonomi bisa lebih mudah dibangun wisatanya, dampaknya sangat dirasakan," ujar Erick.
(rea/rir)