BSI dan BSI Maslahat Tingkatkan Kesejahteraan Desa Lewat Peternakan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi desa secara berkelanjutan melalui optimalisasi dana zakat. Kali ini, program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) hadir di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur, dengan fokus pada pengembangan klaster peternakan domba/kambing.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi mengatakan pihaknya memilih Desa Banyulegi sebagai penerima manfaat karena mayoritas penduduknya sebagian besar masuk ke dalam kategori mustahik. Karena itu program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Banyulegi.

"Ke depan diharapkan dengan program ini ekonomi mereka dapat tumbuh lebih baik dan mampu menjadi muzakki," ujar Dewi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3).

Dewi mengatakan, sebanyak 97 mustahik tergabung dalam Kelompok Peternak Mandiri Makmur Sejahtera dan menerima manfaat dari program ini.

Melalui program ini, BSI dan BSI Maslahat menyalurkan zakat produktif untuk menyediakan bibit hewan ternak, membangun kandang, dan meningkatkan kapasitas peternak melalui pelatihan dan pendampingan. Tak hanya itu, BSI dan BSI Maslahat juga membangun ekosistem pemasaran terhadap industri maupun produk peternakan.

Pada program Desa BSI di Mojokerto ini, terdapat 353 ekor domba dan kambing yang tengah dikembangkan di peternakan Desa BSI yang memiliki luas lahan 2.200 meter persegi.

(Foto: Arsip BSI).

Dewi menambahkan, dalam program ini BSI dan BSI Maslahat fokus pada penguatan kelembagaan peternak. Karenanya, BSI dan BSI Maslahat akan memberikan fasilitas dalam peningkatan kapasitas pengurus, legalitas kelembagaan, dan manajemen organisasi.

"Ini bertujuan untuk membangun kerjasama yang kuat antara masyarakat pelaku usaha dengan berbagai pihak terkait," ujar Dewi.

Tak hanya fokus pada pengembangan usaha peternakan, Program Desa BSI ini juga ditujukan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara holistik, meliputi aspek finansial, sosial, dan spiritual.

Hingga hari ini, program Desa BSI telah mencapai 20 Desa di seluruh Indonesia dengan total penerima manfaat sebanyak 5.329 jiwa. Dewi menyebut, pada 2024 program ini ditargetkan dapat menambah 3 Desa BSI baru bagi para mustahik.

Selain program Desa BSI, lebih lanjut Dewi menuturkan, BSI dan BSI Maslahat juga mengembangkan program beasiswa pendidikan melalui BSI Scholarship serta penyediaan fasilitas ibadah yang layak bagi masyarakat melalui Masjid BSI.

"Kami terus berupaya menjalankan komitmen untuk memberikan lebih banyak kemaslahatan yang berkelanjutan bagi masyarakat, tidak hanya di Mojokerto, tetapi juga di berbagai wilayah lainnya," tutup Dewi.