Rupiah Lesu di Rp15.599 Akhir Pekan Ini

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2024 15:40 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.599 per dolar AS pada Jumat (15/3) sore. Mata uang Garuda melemah 19 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.599 per dolar AS pada Jumat (15/3) sore. Mata uang Garuda melemah 19 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.599 per dolar AS pada Jumat (15/3) sore. Mata uang Garuda melemah 19 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.624 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, bath Thailand melemah 0,06 persen, ringgit Malaysia minus 0,36 persen, rupee India minus 0,04 persen, dan peso Filipina minus 0,18 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

lalu, dolar Singapura melemah 0,1 persen, won Korea Selatan minus 0,91 persen, yuan China minus 0,03 persen. Sedangkan, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

Sementara itu, mata uang negara maju kompak ambruk. Franc Swiss melemah 0,15 persen, dolar Australia minus 0,33 persen, dolar Kanada minus 0,09 persen, euro Eropa minus 0,04 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,14.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah penguatan dolar AS dari mata uang global.

Penguatan dolar AS sendiri ditopang oleh rilis data inflasi produsen atau PPI AS Februari yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar, yakni 1,6 persen vs 1,1 persen.

"Rupiah melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat setelah data PPI AS yang lebih kuat dari perkiraan," ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Dari domestik, rupiah tertekan oleh data perdagangan Indonesia yang menunjukkan penurunan ekspor lebih besar dari perkiraan dan surplus yang lebih kecil.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER