Pertamina Dukung Inovasi Penyaluran BBM Subsidi agar Tepat Sasaran

Sejalan dengan SK Kepala BPH Migas dan Kepmen ESDM No 446.K/MG.05/DJM/2023, Pertamina pada 2024 akan kembali menjalankan fungsi sebagai distributor energi bersubsidi, yakni minyak tanah, solar, dan LPG tabung 3 kg.

Dalam proses pendistribusian, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading menggunakan berbagai inovasi. Salah satunya, digitalisasi yang diterapkan pada Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini, pada Subsidi Tepat LPG 3 Kg.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, inovasi yang dilakukan Pertamina Patra Niaga bertujuan memastikan pendistribusian subsidi energi diterima oleh kelompok masyarakat yang tepat.

"Pertamina secara berkelanjutan akan memonitor dan mengevaluasi proses distribusi subsidi energi. Inovasi akan terus dilakukan. Semua ini tujuannya agar subsidi energi tepat sasaran yang kemudian dapat membantu daya beli masyarakat dan produktivitas pelaku usaha kecil," kata Fadjar.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, Subsidi Tepat JBT Solar telah melewati uji coba pada 2022, kemudian berjalan secara nasional di 514 kota dan kabupaten dengan penggunaan QR Code mulai Juli 2023.

Pertamina Patra Niaga mencatat, di sepanjang 2023, ada hampir 14 juta KL transaksi solar yang tercatat secara digital.

Selanjutnya untuk pembelian LPG 3 kg, masyarakat telah diwajibkan menunjukkan KTP yang kemudian dicek melalui Merchant Apps Pertamina (MAP) di pangkalan,

Riva menyatakan, sebanyak 248 ribu lebih pangkalan di 411 kota dan kabupaten yang sudah konversi kini siap melayani Subsidi Tepat LPG 3 Kg.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga kini dapat mengakses Pertamina Integrated Enterprise Data & Command Center (PIEDCC). Dengan digitalisasi di Fuel dan LPG Terminal, diikuti digitalisasi SPBU, saat ini proses distribusi hingga ketersediaan stok di SPBU dan pangkalan LPG dapat dipantau secara real time.

Riva menjelaskan, strategi tersebut menjadi upaya Pertamina Patra Niaga membuat penyaluran subsidi jadi transparan.

"Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan," kata Riva.