Batas Radius Pembelian Tiket Feri di Merak, Bakauheni hingga Gilimanuk

CNN Indonesia

Minggu, 17 Mar 2024 15:38 WIB

Kemenhub menetapkan kebijakan geofencing atau pembatasan jarak secara virtual bagi calon pembeli tiket kapal Feri di sejumlah pelabuhan. — Kemacetan di Pelabuhan Merak pada masa mudik atau liburan panjang. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewanti-wanti pemudik soal batas radius pembelian tiket online Ferizy alias kapal Feri di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan ini merupakan kebijakan geofencing. Ia mengatakan langkah ini ditempuh demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo.

"Jarak terjauh dari (Pelabuhan) Merak 4,7 km itu batas orang bisa membeli tiket, di (Pelabuhan) Bakauheni 4,2 km, di Pelabuhan Ketapang 2,6 km, dan di (Pelabuhan) Gilimanuk 2 km," ungkapnya dalam Jumpa Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara virtual, Minggu (17/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya, harapan dari kami H-1 (mudik) itu masyarakat sudah membeli tiket. Kalau H-1 sudah beli tiket, kita juga bisa memprediksi berapa jumlah orang dan kendaraan yang akan melakukan penyeberangan sehingga manajemen (lalu lintas) akan mudah kami atur," sambung Hendro.

Hendro mengatakan 4 titik pelabuhan tersebut akan menjadi perhatian utama pihaknya. Meski, mudik di pelabuhan-pelabuhan lain juga turut dipantau ketat.

Lihat Juga :

Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, Ganjil-Genap Mudik Lebaran 2024

Khusus di Pelabuhan Merak, Dirjen Darat Hendro mengatakan ada 66 kapal yang disiapkan untuk mengangkut para pemudik di lebaran 2024 ini. Ia mengatakan ada juga tambahan area parkir di Merak, yakni di Pelabuhan Indah Kiat, yang bisa menampung 350 kendaraan-400 kendaraan.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi memperkirakan ada total 1.341 unit kapal laut yang siap melayani penyeberangan selama mudik tahun ini. Ini terbagi ke dalam 26 unit milik PT Pelni untuk 51.296 penumpang, 107 armada perintis untuk 38.966 orang, dan 1.208 armada swasta yang siap mengangkut 151.042 penumpang.

Antoni juga mengatakan ada program mudik gratis jalur laut dari Kemenhub yang terbagi ke dalam dua tipe. Ada yang bisa mengangkut orang dan motor, tetapi ada juga tiket gratis hanya untuk penumpang.

"Tiket gratis (untuk penumpang) ini dialokasikan 49 ruas dengan jumlah penumpang 39.289 (orang). Ada PT Dharma Indah, PT Pelayaran Sakti Makmur, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelni," tuturnya.