Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (20/3).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat capital inflow secara year to date (ytd) masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke pasar modal Indonesia. Dari sisi fundamental perekonomian juga masih terlihat kestabilan yang menopang gerak IHSG.
"Rilis tingkat suku bunga hari ini disinyalir masih belum terdapat perubahan. Sedangkan perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.272 dan resistance 7.403.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, TLKM, BBNI, ICBP, AKRA, ASII, KLBF, dan BSDE.
Senada, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai ada peluang indeks kembali menguat. Ia meramal IHSG bisa bangkit di rentang 7.270-7.400.
"IHSG berada dalam posisi jenuh dan belum bisa dikatakan apakah trennya akan menurun maupun melanjutkan penguatan. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat," ramalnya.
IHSG bangkit ke level 7.336 pada perdagangan Selasa (19/3). Indeks saham naik 34,29 poin atau plus 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,57 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,39 miliar saham.