Luhut Suruh Kementerian Buat Charger Mobil Listrik di Jakarta-Surabaya

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mar 2024 13:30 WIB
Menko Marves Luhut Panjaitan memerintahkan seluruh kementerian/lembaga (K/L) untuk menyediakan stasiun isi ulang kendaraan listrik di Jakarta hingga Surabaya.
Menko Marves Luhut Panjaitan memerintahkan seluruh kementerian/lembaga (K/L) untuk menyediakan stasiun isi ulang kendaraan listrik di Jakarta hingga Surabaya. (CNN Indonesia/Harvey Darian).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memerintahkan seluruh kementerian/lembaga (K/L) untuk menyediakan stasiun isi ulang (charger) kendaraan listrik di Jakarta hingga Surabaya.

"Sekarang kita akan pastikan semua kementerian/lembaga (K/L) harus memasang charger listrik dari sini sampai ke timur sana," tegas Luhut dalam Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (19/3).

"Sehingga dengan demikian nanti lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor (listrik) dari sini (Jakarta) sampai ke Surabaya, dia ada charger station di jalanan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menyebut ini adalah upaya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih, sebentar lagi pabrikan mobil listrik China akan masuk ke tanah air.

Menko Marves Luhut mengatakan anak buahnya, yakni Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, baru saja bertugas ke China.

Seto dan tim disebut mampir ke Shenzhen dan bertemu jajaran petinggi BYD terkait finalisasi investasi pabrik di Indonesia.

Groundbreaking pabrikan mobil listrik tersebut diklaim akan dimulai pada Juli 2024 mendatang. Pabrik tersebut diharapkan bisa mulai berproduksi secara komersial di Indonesia pada awal 2026 mendatang.

"Ini ekosistem. Jadi, kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik. Tentu kita kan sudah kasih insentif di mana-mana," tuturnya.

"Saya pikir dalam keadaan China seperti sekarang, mereka masih tetap melihat Indonesia menjadi pilihan untuk investasi mereka, itu saya kira sangat menarik. Jadi, kalau ada yang kemarin bilang kita ugal-ugalan, pergi lihat dulu deh, baru ngomong," sindir Luhut kepada para pengkritik.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER