Karyawan Bongkar Bobrok Boeing Saat Buat Pesawat: Banyak Catatan Buruk

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2024 15:30 WIB
Karyawan Boeing menyebut banyak catatan buruk yang dilakukan maskapai asal AS itu dalam membuat pesawat. Salah satunya soal aspek keamanan pesawat.
Karyawan Boeing menyebut banyak catatan buruk yang dilakukan maskapai asal AS itu dalam membuat pesawat. Salah satunya soal aspek keamanan pesawat. Ilustrasi. ( AFP/JASON REDMOND).
Jakarta, CNN Indonesia --

Karyawan Boeing Ed Pierson membongkar bobrok perusahaan tersebut dalam membuat pesawat. Borok itu ia bongkar saat bersaksi di sidang Komite Senat AS.

Maskapai asal Negeri Paman Sam itu memang tengah diseret ke persidangan buntut ledakan Alaska Airlines pada awal 2024 lalu. Akibat ledakan itu, keselamatan pesawat pabrikan Boeing pun dipertanyakan.

Karena itulah, Senat berupaya mencari masalah yang terjadi pada Boeing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sidang itu, Pierson yang merupakan Mantan manajer Boeing Ed Pierson menuduh para petinggi Boeing mencoba menutup-nutupi catatan buruk Boeing 737 Max. Pesawat jenis ini mengalami musibah beberapa waktu lalu, di mana panel jendela 737 Max yang dioperasikan Alaska Airlines pecah di udara.

"Ada catatan yang mendokumentasikan secara rinci pada pesawat Alaska Airlines dan para pemimpin perusahaan Boeing juga mengetahuinya," kata Pierson dalam sidang, dikutip dari CNN, Kamis (18/4).

"Mereka (petinggi Boeing) berusaha keras untuk menyembunyikan catatan buruk yang sama setelah dua kecelakaan Max (Boeing 737 Max)," sambungnya.

Bahkan, satu saksi kunci bernama Sam Salehpour mengaku diancam oleh Boeing. Insinyur yang bekerja untuk Boeing itu berusaha menyampaikan masalah keselamatan yang terjadi selama beberapa tahun belakangan.

Salehpour yakin Boeing memproduksi pesawat yang cacat. Ia menyoroti dua jenis pesawat, yakni Boeing 787 dan Boeing 777.

"Saya diabaikan (oleh pimpinan Boeing). Saya diberi tahu untuk tidak menunda, sejujurnya saya disuruh tutup mulut," ucapnya dalam sidang.

Boeing memang tak membawa saksi dalam sidang tersebut. Akan tetapi, perusahaan mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim para saksi.

Mereka menegaskan Boeing 787 aman karena sudah mengudara selama 13 tahun lamanya dan mengangkut 850 juta penumpang dalam 4,2 juta penerbangan. Begitu pula dengan Boeing 777 yang diklaim sudah mengangkut lebih dari 3,9 miliar penumpang di seluruh dunia.

"Di bawah pengawasan Federal Aviation Administration (FAA), kami dengan susah payah memeriksa dan memperbaiki ulang pesawat serta meningkatkan kualitas produksi untuk memenuhi standar ketat," kata Boeing.

"Kami sepenuhnya yakin akan keamanan dan ketahanan 787 Dreamliner. Kami (juga) sepenuhnya yakin akan keselamatan (Boeing) 777, yang tetap menjadi bagian dari pesawat berbadan lebar paling sukses dalam sejarah penerbangan," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER