MONEY HONEY

Bos IMA Beber Peran Pengusaha Tambang di Proyek Hilirisasi Jokowi

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 14:10 WIB
Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia mengatakan industri tambang mendukung kebijakan hilirisasi Jokowi, dari nikel dan selanjutnya di tembaga.
Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia mengatakan industri tambang mendukung kebijakan hilirisasi Jokowi, dari nikel dan selanjutnya di tembaga. (Foto: CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesian Mining Association (IMA) menyatakan pengusaha tambang sangat berperan dalam proses keberhasilan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif IMA Hendra Sinadia mengatakan industri tambang sangat berperan nyata mendukung kebijakan pemerintah. Hal ini tercermin dari keikutsertaan pengusaha tambang di hilirisasi nikel dan selanjutnya di tembaga.

"Kalau mineral sendiri anggota IMA sudah ada bukti nyata ya, di nikel kita sudah, semua nikel ya. Tembaga dalam beberapa minggu ke depan akan mulai secara bertahap beroperasi smelter tembaga di Jawa Timur, di Gresik dan juga di NTB," ujarnya dalam Podcast Honey Money CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ia mengakui untuk hilirisasi batu bara memang ada tantangan tersendiri. Sebab, belum banyak negara yang melakukan sehingga teknologinya baru dan cukup mahal.

"Kemudian kalau berbicara hilirisasi batu bara, nah ini yang benar-benar berbeda ya, hilirisasi batu bara memang diwajibkan dalam Undang-undang dan teknologinya mahal, masih sampai sekarang belum ekonomis," jelasnya.

Karenanya, saat ini pelaku industri pun ikut melakukan kajian ke berbagai negara untuk mencari cara untuk melaksanakan hilirisasi batu bara ini. Tujuannya, agar dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik.

"Sehingga perusahaan-perusahaan sekarang sedang melakukan penjajakan studi untuk mencari format yang paling tepat untuk berinvestasi di hilirisasi batu bara," pungkasnya.

"Sekarang sudah berjalan prosesnya tapi untuk mencari funding-nya juga nggak mudah, karena perusahaan-perusahaan perbankan sudah banyak meninggalkan funding untuk batu bara.

[Gambas:Video CNN]

(ldy, wlm/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER