PGI soal Izin Tambang Ormas Keagamaan: Tak Mudah, Tapi Bisa Dijalankan

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2024 13:33 WIB
PGI mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan memiliki badan usaha yang mengelola area pertambangan.
Ketua umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan memiliki badan usaha yang mengelola area pertambangan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan memiliki badan usaha yang mengelola area pertambangan.

Dalam keterangannya, Gomar menyebut keputusan ini jadi pertanda bahwa Jokowi selaku presiden berkomitmen untuk melibatkan sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk ikut mengelola kekayaan negara.

"Lalu yang kedua juga menunjukkan penghargaan presiden kepada ormas keagamaan yang sejak awal telah turut berkontribusi membangun negeri ini," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, pelibatan ormas keagamaan dalam IUP Tambang ini bisa jadi terobosan dan contoh yang baik di masa depan, serta berdampak positif dalam pengelolaan tambang jika pengawasannya baik. 

Dalam kesempatan itu, Gomar juga tidak menampik bahwa gagasan ini memang bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Apalagi ormas keagamaan juga memiliki keterbatasan dalam berbagai hal.

"Apalagi dunia tambang ini sangatlah kompleks, serta memiliki implikasi yang sangat luas," kata dia.

Ia mengatakan semua ormas juga tentunya memiliki mekanisme internal yang bisa mengkapitalisasi sumber daya manusia yang mereka miliki. Maka jika ormas keagamaan dipercaya mereka tentu akan mengelola dan menjalankannya secara profesional.

Menurut Gomar, yang perlu dijaga adalah agar ormas keagamaan itu kelak tidak mengesampingkan tugas dan fungsi utamanya, yakni membina umat. Juga menjaga agar ormas keagamaan tersebut tidak terkooptasi oleh mekanisme pasar.

"Dan yang paling perlu, jangan sampai ormas keagamaan itu tersandera oleh rupa-rupa sebab, sampai kehilangan daya kritis dan suara profesinya," kata dia.

(tst/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER