BRI Setor Rp192,06 Triliun, Bukti Nyata Kontribusi BUMN untuk Negara

BRI | CNN Indonesia
Kamis, 20 Jun 2024 15:32 WIB
BRI membuktikan komitmen dan kontribusinya untuk negara di tengah ketidakpastian ekonomi global dengan menyetor Rp129,06 triliun ke kas negara.
BRI membuktikan komitmen dan kontribusinya untuk negara di tengah ketidakpastian ekonomi global dengan menyetor Rp129,06 triliun ke kas negara. (Foto: Arsip BRI).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk memberikan economic value serta social value bagi seluruh stakeholders, termasuk kepada negara. Meski di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, komitmen itu dibuktikan BRI melalui setoran ke kas negara yang sejak 2019 hingga Kuartal I 2024 tembus Rp192,06 triliun.

Rincian setoran BRI ke kas negara dalam jumlah fantastis itu, yakni Rp26,56 triliun pada 2019, Rp28,38 triliun pada 2020, Rp27,09 triliun pada 2021, Rp34,18 triliun pada 2022, dan pada 2023 BRI menyetor Rp45,34 triliun.

Sedangkan untuk 3 bulan pertama di 2024, BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, jumlah setoran ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi BRI sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional serta sebagai agent value creator dan agent of development.

Sunarso menegaskan, sebagai 'bank rakyat', keuntungan yang diraih BRI tak hanya dinikmati perusahaan, tapi juga dikembalikan kepada negara sebagai pemegang saham mayoritas. Sehingga dapat digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar. Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan," ujar Sunarso dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) RI Erick Thohir melalui akun instagramnya mengungkapkan bahwa 15 perusahaan BUMN mencatatkan total laba bersih sebesar Rp319,28triliun pada 2023. BRI sendiri pada tahun lalu mencatatkan laba Rp60,4 triliun atau setara dengan 19% dari total laba 15 BUMN yang disebutkan oleh Erick Thohir.

Atas pencapaian tersebut Erick mengapresiasi belasan BUMN dengan laba jumbo itu karena tetap bisa berkontribusi positif kepada negara di tengah tantangan ekonomi global yang fluktuatif.

"Pencapaian ini berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran komisaris, direksi, dan insan BUMN," ujar Erick.

(ory/ory)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER