IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Jumat (21/6) ini.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG di akhir pekan sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan masih berpotensi mengalami kenaikan terbatas.

Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan dan belum mengalami perubahan menurutnya turut menjadi sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.

"Namun, di sisi lain masih tercatatnya capital outflow hingga saat ini turut membayangi pergerakan IHSG sehingga masih adanya risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor. Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," ujar William.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.698 dan resistance 6.821 hari ini.

William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBRI, AALI, JSMR, ITMG, CTRA, dan KLBF.

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG bergerak tipis di bawah resisten minor 6.831. Ia memperkirakan pasar saham akan menguji resisten di 6.932 apabila chart harian mulai bergerak ke atas garis SMA-10.

"Namun, IHSG cenderung akan melanjutkan downtrend apabila melemah di bawah 6.710," ujar dia.

Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.710 dan resistance 6.831 hari ini.

IHSG ditutup di level 6,819 pada Kamis (20/6). Indeks saham menguat 94,40 poin atau plus 1,37 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp16,92 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,60 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 354 saham menguat, 216 terkoreksi, dan 211 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]