IHSG Masih Berpotensi Tumbuh Meski Pasar Jenuh

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jul 2024 06:15 WIB
IHSG diprediksi masih bisa menguat pada perdagangan Selasa (9/7) meski kondisi pasar stagnan.
IHSG diprediksi masih bisa menguat pada perdagangan Selasa (9/7) meski kondisi pasar stagnan. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bisa menguat pada perdagangan Selasa (9/7).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat minim sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri, membuat kondisi pasar stagnan. Kendati, ia menyebut IHSG masih dalam jalur uptrend, terutama secara jangka panjang.

"Hal ini juga ditunjang oleh masih cukup stabilnya kondisi perekonomian yang terlihat dari data terlansir. Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.289.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, SMGR, GGRM, HMSP, TBIG, ITMG, TLKM, BBRI, dan BBNI.

Sedangkan Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyebut penguatan IHSG mulai terhenti karena sudah memasuki fase jenuh beli. Indeks kini masih harus menguji level resistance di 7.298.

"Anda dapat memanfaatkan koreksi tersebut untuk melakukan buy on weakness apabila saham Anda ikut terkoreksi," tuturnya.

Namun, ia memprediksi IHSG masih berpotensi menguat hari ini. William memperkirakan gerak saham akan berada di rentang 7.000 hingga 7.298.

IHSG melemah ke level 7.250 pada perdagangan Senin (8/7). Indeks saham turun 2,39 poin atau minus 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,76 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,85 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER