Anak Buah Basuki Jamin Istana-Kantor Jokowi di IKN Bisa Dipakai HUT RI

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2024 13:00 WIB
Kementerian PUPR memastikan Istana dan Kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN Nusantara bisa beroperasi fungsional pada 17 Agustus 2024. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian PUPR memastikan Istana dan Kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN Nusantara bisa beroperasi fungsional pada 17 Agustus 2024 atau saat pelaksanaan HUT RI ke-79.

Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi malah menargetkan fungsional Istana dan Kantor Presiden bisa rampung pada akhir Juli ini.

Dengan begitu, upacara HUT RI ke-79 bisa dilaksanakan dengan baik.

"Untuk fungsional target Agustusan itu mulai dari Istana dan lapangan upacara, kemudian Kantor Presiden, ini semua harapannya Juli ini (rampung)," katanya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/7).

Imam menuturkan sebagian besar ruangan-ruangan utama di Istana dan Kantor Presiden bisa fungsional. Saat ini, pihaknya masih terus memasang bilang-bilah Garuda kantor presiden.

Sementara untuk lapangan upacara 100 persen siap digunakan. Ia pun menyebut lapangan itu bisa menampung sekitar 8.000 orang.

Imam juga menargetkan pembangunan tower Sekretariat Presiden (Setpres) bisa fungsional pada Agustus nanti. Selain itu, mess Paspampres dan gedung pemadam kebakaran juga terus dikebut.

"Itu semuanya (fasilitas) service ya. Lalu genset utama, kemudian Pos Jaga, gedung K9 gitu ya, semuanya kami akan (selesaikan) sama gedung Setpres sendiri," ucap Imam.

Lebih lanjut, Imam mengatakan empat tower Kementerian Koordinator (Kemenko) juga ditargetkan fungsional untuk 17 Agustus. Kendati, tidak semua lantai bisa rampung pada waktu tersebut.

Menurutnya, masing-masing tower baru bisa fungsional sebanyak tiga lantai saja. Adapun setiap tower diperkirakan bisa menampung 519 aparatur sipil negara (ASN).

"Sampai dengan Juli ini kami siapkan. Nah walaupun demikian di situ juga ada nanti auditorium gitu ya kapasitasnya lumayan banyak 500-an orang," imbuh Imam.

Selain itu, Imam juga menargetkan 14 rumah tapak menteri bisa rampung dan fungsional untuk 17 Agustus nanti. Hingga kini, baru empat unit yang rampung.

Sedangkan, 10 unit sisanya masih dalam proses pengerjaan. Ini khususnya terkait penyelesaian interior dan pengisian furniture.

"Kami siapkan termasuk furniture-nya yang ada di dalamnya itu nanti ya," kata Imam.

Jokowi sendiri sebelumnya dijadwalkan berkantor di IKN Nusantara pada Juli ini. Namun, rencana itu batal. Pembatalan pindah kantor ini terkait kesiapan fasilitas dasar.

Ia menegaskan baru akan pindah ke IKN ketika fasilitas dasar, seperti listrik dan air bersih sudah siap. Jokowi malah balik mempertanyakan kesiapan fasilitas di ibu kota anyar tersebut.

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

Jokowi juga belum bisa memastikan kapan keputusan presiden (Keppres) pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN diterbitkan.

Orang nomor satu di Indonesia itu cuma menyebut Keppres bisa saja diterbitkan sebelum HUT Indonesia ke-79. Akan tetapi, Jokowi tak menutup kemungkinan beleid itu baru terbit setelah presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dilantik pada Oktober mendatang.

"Kita tidak ingin memaksakan sesuatu, yang memang belum jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," tutupnya.



(mrh/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK