Blak-blakan Basuki soal Hambatan Pembangunan IKN

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2024 15:15 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan hambatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selama ini. (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hambatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya, faktor cuaca di mana hujan kerap turun.

"Masalahnya di sana hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan, sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya enggak kena hujan," kata pria yang juga menjabat Plt Kepala Otorita IKN ini di Istana Kepresidenan, Rabu (10/7).

Basuki mengatakan hujan membuat jalanan di IKN macet total. Padahal batching plant sengaja dibuat beroperasi malam. Batching plant adalah produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton yang siap digunakan.

Akibatnya, pembangunan eksterior IKN harus dihentikan sementara pada 10 Agustus.

"Untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita setop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus," katanya.

Di lain sisi, ia mengatakan pihaknya akan melakukan tiga commissioning proyek air di IKN mulai 15 Juli mendatang. Pada 18 Juli, Basuki kemudian baru akan memeriksa distribusi air di IKN.

"Tanggal 18 ke sana memastikan air insyaallah sudah oke," katanya

Sementara untuk listrik, Basuki mengatakan sudah mendapat laporan dari PLN bahwa 10 megawatt dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)di IKN sudah siap.

Basuki tak menjawab secara pasti apakah Jokowi bakal berkantor di IKN mulai bulan ini. Soal itu, katanya, harus ditanyakan ke Jokowi.

Basuki hanya mengatakan bahwa Juli berakhir hingga tanggal 31.

"Juli itu kan sampai tanggal 31, kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk," katanya.

"Soal pindah itu tanyakan beliau (Jokowi)," imbuhnya.

Jokowi sebelumnya mengatakan dirinya akan mulai efektif berkantor di IKN apabila fasilitas atau kebutuhan dasar seperti penyediaan listrik dan air sudah siap di IKN.

Ia pun menanyakan apakah air dan listrik di IKN sudah siap.

"Airnya sudah siap belum? listriknya sudah siap belum? tempatnya sudah siap belum? kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).



(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK