Sandiaga: Pemerintah Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat

CNN Indonesia
Minggu, 14 Jul 2024 13:36 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan Satgas akan mengkaji komponen biaya yang menyebabkan harga tiket pesawat dalam negeri mahal.
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan pemerintah membentuk Satgas untuk mengkaji penurunan harga tiket pesawat dalam negeri. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) penurunan harga tiket pesawat. Hal ini sebagai upaya menciptakan harga tiket pesawat yang lebih efisien di Indonesia.

"Itu sudah diadakan rapat koordinasinya, dan sudah diperintahkan ada sembilan langkah ke depan, termasuk pembentukan satgas untuk penurunan (harga) tiket pesawat," ujar Sandiaga usai acara Road to: Run For Independence Day 2024 di Kawasan GBK, Jakarta, Minggu, dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan satgas tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), dan kementerian/lembaga (K/L) terkait lainnya.

Sandi menuturkan bahan bakar Avtur bukan satu-satunya penyebab mahalnya harga tiket pesawat di dalam negeri. Namun, terdapat aspek lain seperti beban pajak hingga beban biaya operasional.

"Jadi, itu semua akan dikaji dan akan dipastikan bahwa industri penerbangan kita efisien, seperti industri penerbangan di luar negeri," ujar politisi PPP itu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sedang menyiapkan langkah efisiensi penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satunya terkait evaluasi operasi biaya pesawat.

"Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat," ujar Luhut.

Luhut menjelaskan Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar perlu diidentifikasi rincian pembentukannya.

"Kami juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan," katanya.

(tim/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER