AHY Wanti-wanti Lahan Nganggur Rawan Diserobot Mafia Tanah

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2024 13:35 WIB
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan ciri-ciri lahan yang kerap diincar mafia tanah.
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan ciri-ciri lahan yang kerap diincar mafia tanah. (CNN Indonesia/Dela Naufalia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan ciri-ciri lahan yang kerap diincar mafia tanah.

Menurut AHY, mafia tanah kerap menyerobot lahan yang ditelantarkan dan tidak dihuni. Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak menelantarkan lahan yang dimiliki.

"Mari kita garap tanah-tanah tersebut. Jangan sampai ditelantarkan lalu dikuasai pihak tersebut. Jika memiliki kemampuan pasang lah patok-patok batas," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan virtual di YouTube Kementerian ATR/BPN, Senin (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara fisik paling tidak itu mencegah orang-orang yang kerjanya mengitari daerah-daerah yang tidak dihuni seolah ditelantarkan. Kemudian itu rentan untuk diserobot mafia tanah," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan virtual di YouTube Kementerian ATR/BPN, Senin (15/7).

AHY juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam proses transaksi jual beli tanah maupun properti. Ketidakcermatan dalam proses jual beli tanah katanya dapat membuka peluang merebaknya kasus penipuan dan penggelapan yang akhirnya merugikan masyarakat.

Salah satu kasus mafia tanah yang AHY temukan terjadi di Jawa Tengah di mana mafia tanah memalsukan akta otentik.

Berkaca dari kasus itu, ia pun mengingatkan para pejabat pembuat akta tanah dan notaris untuk lebih berhati-hati dan teliti ketika memproses permintaan pembuatan akta tanah. Hak kepemilikan tanah katanya harus dipastikan sesuai dengan data asli yang sah.

Jika ada dugaan ketidakabsahan, sambungnya, maka harus dilaporkan ke pihak berwajib dan akta tanah harus dicabut.

"Dan jangan ada notaris atau pejabat pembuat akta tanah yang menjadi bagian dari mafia tanah," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER