Pesan Jokowi ke Basuki: Jangan Sampai Warga Merasa Tergusur Gegara IKN

CNN Indonesia
Senin, 29 Jul 2024 17:33 WIB
Menteri PUPR merangkap Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Jokowi berpesan agar pembangunan IKN tidak membuat masyarakat tergusur.
Menteri PUPR merangkap Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Jokowi berpesan agar pembangunan IKN tidak membuat masyarakat tergusur. (Arsip Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merangkap Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan sejumlah pesan kepadanya terkait pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Pertama, Jokowi ingin agar proses pembebasan lahan di IKN tidak diwarnai dengan kekerasan. Basuki menyebut Jokowi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penataan IKN.

"Jadi jangan sampai masyarakat merasa tergusur. Tapi kalau bisa kalau memang harus direlokasi dicarikan tempat yang lebih baik," kata Basuki usai rapat perdana bersama Jokowi di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Jokowi juga meminta agar investasi di IKN dikelola dengan cepat dan efisien. Presiden mengingatkan pentingnya kelengkapan perjanjian kerja sama (PKS) sebelum melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking selanjutnya.

"Sehingga sekarang kalau dengan PKS mereka sudah mulai membayar kontribusi itu dan kita masukkan dalam rekening sementara yang tidak akan dipakai oleh OIKN. Belum boleh dipakai," kata dia.

Ketiga, Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) akan difokuskan untuk mendukung pengembangan dan menciptakan keramaian di IKN. Misalnya, dengan membangun bioskop, gedung teater hingga pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun.

"Termasuk misalnya kebun binatang, maksudnya yang bangun kebun binatang itu ditugaskan nanti kepada BUMO. Jadi sudah lebih jelas lagi," ujar Basuki.

[Gambas:Video CNN]



(khr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER