Pratikno Minta Maaf Bandara IKN Belum Siap untuk HUT RI ke-79

CNN Indonesia
Kamis, 01 Agu 2024 14:18 WIB
Mensesneg Pratikno menyebut Bandara di IKN Nusantara belum dapat beroperasi pada saat pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79.
Mensesneg Pratikno menyebut Bandara di IKN Nusantara belum dapat beroperasi pada saat pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Bandara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum dapat beroperasi pada saat pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79.

"Perihal Bandara sampai sekarang belum bisa beroperasi," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (1/8).

Karena belum bisa beroperasi, Pratikno mengatakan nantinya para tamu yang akan menghadiri upacara kemerdekaan di IKN akan mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pratikno pun memohon maaf kepada masyarakat lantaran kondisi IKN saat ini masih terbatas. Karenanya perayaan upacara HUT RI diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur dan Kabupaten sekitar.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya bapak/ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja, karena ini akan sangat-sangat terbatas," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono juga meminta maaf kepada masyarakat lantaran bandara di IKN belum siap beroperasi.

Kendati demikian, Basuki memastikan pengerjaan bandara IKN terus berlanjut sampai tuntas.

"Tamu-tamu dari Jakarta mohon maaf, karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk (runway) 2.200 (meter)," kata Basuki.

Basuki mengatakan target awal mereka memang selesai runway 2.200 meter, namun karena kondisi hujan beberapa waktu lalu pengerjaan Bandara mengalami perlambatan.

"Sampai dengan tanggal 14 Agustus nanti kira-kira yang tadinya harus 2.200 meter mungkin masih kurang 300 meter. Jadi masih belum bisa didarati pesawat. Tapi dengan heli (helikopter) sudah bisa," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(khr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER