China Minat Bantu Pertamina Genjot Produksi Minyak di 5 Lapangan Migas

CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2024 20:40 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap perusahaan China Sinopec berminat membantu peningkatan produksi minyak di lima lapangan migas PT Pertamina EP atau PEP.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap perusahaan China Sinopec berminat membantu peningkatan produksi minyak di lima lapangan migas PT Pertamina EP atau PEP. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap perusahaan petrokima asal China Sinopec berminat membantu peningkatan produksi minyak di lima lapangan migas milik PT Pertamina EP atau PEP.

Adapun lima lapangan milik anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE), baik berstatus eksplorasi dan produksi, yang dikerjasamakan dengan Sinopec yakni Rantau, Tanjung, Pamusian, Jirak, dan Zulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menjelaskan kerja sama tersebut berupa penerapan teknologi dan upaya peningkatan produksi pada lima kandidat lapangan migas Pertamina EP dengan mekanisme kerja sama operasi (KSO) model baru atau modifikasi.

"Untuk kerja sama penerapan teknologi, kita kerja sama dengan China. Ini sudah ada respons dari Sinopec untuk lima lapangan Pertamina EP," kata Arifin saat berbincang dengan media di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Jakarta Selatan, Jumat (2/8).

Ia berharap kerja sama itu bisa meningkatkan recovery rate Pertamina yang saat ini berkisar di 30 persen. Sementara perusahaan migas di China bisa menyentuh angka recovery rate hingga 50 persen.

Arifin mengungkap pemerintah bakal mengundang pihak Sinopec untuk berkunjung ke Lapangan Zulu. Saat ini pihaknya sedang menunggu tindak lanjut dari Sinopec.

Untuk Lapangan Zulu, sumber minyak ini berlokasi di Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang terbentang dari Kepulauan Seribu di DKI Jakarta hingga ke Cirebon Utara di Jawa Barat.

Ia mengatakan bahwa salah satu wilayah Zulu yang direncanakan untuk berkolaborasi dengan Sinopec berada di dekat wilayah Bekasi, Jawa Barat.

"Zulu ini ONWJ depannya Bekasi, ini punya kemampuan Sinopec. Kita sudah ke sana dan sekarang tinggal menunggu follow-up selanjutnya," jelas Arifin lebih lanjut.

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) dan Sinopec Group menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama di bidang transisi energi.

Adapun MoU antara Pertamina dan Sinopec mencakup berbagai kegiatan bisnis, mulai dari hulu, hilir, hingga energi baru terbarukan (NRE).

Di sektor hulu, Pertamina dan Sinopec akan memperluas kolaborasi mereka dalam kegiatan seperti pengembangan unconventional hydrocarbon, carbon capture utilization and storage (CCUS), enhanced oil recovery (EOR), dan pengeboran ultra-deep. Ini termasuk penguatan kegiatan riset dan pengembangan serta pengembangan bisnis hulu.

Sementara di sektor hilir meliputi baik di bisnis bahan bakar dan bisnis non-bahan bakar, pelumas, aviasi, petrokimia, serta transportasi dan logistik.

Sebagai bagian dari kolaborasi di sektor NRE, kedua pihak akan mengeksplorasi potensi dalam pengembangan energi panas bumi, hidrogen, dan tenaga surya. Selain itu, terdapat kesepakatan untuk meningkatkan pengembangan kemampuan di kedua sisi.

[Gambas:Video CNN]



(del/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER