Pengusaha Respons Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperlukan demi melancarkan transisi ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan dunia usaha mendukung stabilitas transisi pemerintahan terpilih. Menurutnya, hal ini demi menjaga iklim usaha yang kondusif.

Dengan demikian, dapat memberikan kepastian bagi para pelaku usaha dan investor untuk menjalankan roda perekonomian nasional.

"Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perekonomian melihat pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ucap Arsjad melalui keterangan resmi, Senin (19/8).

Arsjad percaya bahwa dengan sinergi dan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha, Indonesia akan semakin tangguh dalam menghadapi tantangan global.

Selain itu, pihaknya akan terus bergotong royong untuk Indonesia maju, khususnya mencapai Pertumbuhan ekonomi 8 persen dan visi Indonesia Emas 2045.

Kadin Indonesia pun mengucapkan selamat atas pelantikan Menteri Menteri Hukum dan Ham Supratman Andi Atgas, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka.

Lalu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Taruna Ikrar.

"Sebagai organisasi wadah perwakilan dunia usaha, kami siap berkolaborasi dan mendukung para menteri dan kepala badan dalam menjalankan tugas mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Arsjad.