GM PHK 1.000 Karyawan Demi Hemat Biaya Operasional

CNN Indonesia
Selasa, 20 Agu 2024 13:13 WIB
GM melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia untuk menghemat biaya operasional.
GM melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia untuk menghemat biaya operasional. (Foto: AFP PHOTO / PATRICK HERTZOG)
Jakarta, CNN Indonesia --

General Motors (GM) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia demi menghemat biaya operasional

Mereka yang terkena PHK adalah karyawan di divisi perangkat lunak dan layanan.

Dilansir dari CNBC, Senin (19/8), PHK ini mencakup pemangkasan pekerja di kampus teknologi GM di dekat Detroit, AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara GM mengatakan perampingan biaya operasional tak dapat dihindari demi keunggulan perusahaan. Oleh karena itu, GM harus berani membuat pilihan.

"Akibatnya, kami mengurangi tim tertentu dalam organisasi Perangkat Lunak dan Layanan. Kami berterima kasih kepada mereka yang membantu membangun fondasi yang kuat yang memposisikan GM untuk memimpin ke depannya," katanya.

PHK tersebut mewakili sekitar 1,3 persen dari total 76 ribu karyawan global perusahaan hingga akhir tahun lalu. Itu termasuk sekitar 53 ribu karyawan di AS.

Pemangkasan karyawan di perusahaan otomotif ini terjadi di tengah kemerosotan industri.

Sebelumnya, perusahaan otomotif lainnya, yaitu Tesla Inc secara total telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 121 ribu karyawan sepanjang 2023 hingga Juni 2024.

Mengutip CNBC Internasional, jumlah karyawan yang terdampak pemangkasan itu mencapai lebih dari 14 persen dari total pekerja.

PHK terhadap ribuan pekerja itu rata-rata diumumkan langsung oleh CEO Tesla Elon Musk melalui e-mail.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER