PBNU Akan Ikut Bantu Jokowi Bangun IKN, Perlu Modal Rp3 T

CNN Indonesia
Kamis, 22 Agu 2024 17:30 WIB
PBNU berniat untuk investasi tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka butuh Rp2 triliun-Rp3 triliun untuk mewujudkan niat itu.
PBNU berniat untuk investasi tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka butuh Rp2 triliun-Rp3 triliun untuk mewujudkan niat itu. (CNN Indonesia/Farid).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyebut organisasinya berniat untuk investasi tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur hingga 100 hektare.

Untuk mengimplementasikan rencana mereka, PBNU perlu menyiapkan modal hingga Rp3 Triliun.

"Ya mungkin kita butuh barang Rp2 triliun atau Rp3 Triliun. Bagaimana cara membayarnya, ini kan soal pengaturan bisnis lain, ini bisa diatur," kata Gus Yahya usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yahya menyebut nantinya tanah itu akan difungsikan untuk pembangunan fasilitas PBNU seperti tempat pendidikan, kesehatan, hingga keagamaan.

Jokowi, kata dia, ikut menyambut dan merestui rencana PBNU untuk berinvestasi di IKN. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat PBNU akan berkoordinasi dengan Otorita IKN.

"Ada sejumlah saran-saran beliau mengenai lokasi yang bagus bisa dibeli oleh NU di IKN," kata dia.

Gus Yahya pun mengaku PBNU memantapkan rencana untuk berinvestasi di IKN Kalimantan Timur lantaran keberadaan IKN sudah berkekuatan hukum tetap.

"Pembangunan sudah berjalan, dan kami yakin bahwa ini adalah gagasan yang sangat penting untuk diwujudkan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(khr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER