Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2024 00:00 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan program optimasi lahan atau oplah di Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan program optimasi lahan atau oplah di Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar. Diketahui, target oplah di sana mencapai 72.993 hektare.

Menurut Sudaryono, sebaran oplah berada di 5 kabupaten seperti Ogan Komering Ilir sebesar 51.762 hektare, Muara Enim 2.400 hektare, Banyuasin 12 ribu hektare, Ogan Komering Ulu Timur 5 ribu hektare, dan Ogan Ilir sebesar 1.831 hektare. Semua oplah, kata Sudaryono, masih terus dikebut untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Sejauh ini oplah yang paling besar memang adanya di Sumatera Selatan sehingga ke depan perlu dukungan bersama untuk menuntaskan target pengerjaanya," ujar Sudaryono saat meninjau program Kementan di Sumsel pada Kamis (22/8).

Secara umum, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan 1,7 juta hektare optimasi lahan di seluruh Indonesia. Dengan target tersebut, Indonesia diharapkan mampu menjadi negara kuat di bidang pangan. Sudaryono meyakini, dalam waktu dekat, Indonesia akan bertumbuh sebagai lumbung pangan dunia.

"Jadi targetnya adalah 1,7 juta hektare, di mana sawah kita ini ada 7,4 juta hektare. Kalau ini kita jaga dengan baik, maka tahun depan diperkirakan kita tidak impor lagi. Kalaupun kita impor maka angkanya sangat kecil sekali dan memang itu yang kita inginkan," ujar Sudaryono.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra mengapresiasi upaya pemerintah menjadikan Sumsel sebagai daerah penghasil pangan terbesar nasional. Dia berharap agar upaya tersebut menjadi pemicu kenaikan produksi dari tahun ke tahun.

"Dan perlu kami laporkan bahwa selama ini Sumsel merupakan penghasil beras terbesar kelima setelah Jatim, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Saya berharap ke depan kita bisa meningkatkan lebih tinggi lagi," katanya.

Sementara, Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Naudi Nurdika menyatakan menyambut baik pengerjaan oplah Kementan di Sumsel. Ke depannya, dia mengaku siap mengerahkan prajurit membantu petani meningkatkan produksi.

"Dan saya berharap kegiatan ini betul-betul akan mempercepat jumlah PAT di Sumsel. Kami siap mengerahkan prajurit untuk membantu petani meningkatkan produksi," ujar Naudi.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER