Nilai tukar rupiah ditutup di Rp15.492 per dolar AS pada Jumat (23/8). Mata uang Garuda menguat 108 poin atau plus 0,69 persen dari posisi sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.554 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bervariasi. Won Korea Selatan menguat 0,49 persen, baht Thailand plus 0,76 persen, dan dolar Singapura menguat 0,21 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ringgit Malaysia plus 0,37 persen, peso Filipina minus 0,14 persen, dan yuan China plus 0,10 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang negara maju menguat. Euro Eropa menguat 0,09 persen, dolar Kanada 0,20 persen, dolar Australia 0,15 persen, poundsterling Inggris 0,27 persen, dan franc Swiss 0,15 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah mengaut terhadap dolar AS karena investor mulai tidak mengkhawatirkan polemik RUU Pilkada.
"Sentimen investor berbalik positif setelah meredannya kekisruhan revisi UU Pilkada," katanya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/pta)