Kok Bisa Harga BBM Pertamina Non Subsidi Turun?

CNN Indonesia
Minggu, 01 Sep 2024 13:37 WIB
Pertamax di Jakarta terpantau turun dari harga Rp13.700 menjadi Rp12.950 per liter per hari ini, Minggu (1/9).
Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Per 1 September 2024 harga BBM Pertamina nonsubsidi turun. Pertamina jelaskan bahwa ini penyesuaian tren harga rata-rata minyak dan pertimbangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pertamax di Jakarta terpantau turun dari harga Rp13.700 menjadi Rp12.950 per liter per hari ini, Minggu (1/9).

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari berkata penurunan harga terus disesuaikan tren rata-rata harga minyak Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, juga pertimbangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga" jelas Heppy seperti dilaporkan detikcom, Minggu (1/9).

Berikut rincian perubahan harga BBM nonsubsidi mulai 1 September 2024.

Pertamax Turbo (RON 98): Rp14.475
Pertamax Green (RON 95): Rp13.360
Pertamax (RON 92): Rp12.950
Dexlite (CN 51): Rp14.500
Pertamina Dex (CN 53): Rp14.550.

Selain Pertamina, Shell Indonesia dan BP-AKR juga menurunkan harga jual BBMdi seluruh SPBU per 1 September 2024.

Artinya, Shell, BP dan Pertamina kompak menurunkan harga BBM mereka per hari ini.

Di SPBU Shell, harga Shell Super turun dari Rp14.520 menjadi Rp13.450 per liter. Lalu, Shell V-Power dibanderol RP14.280 per liter, sebelumnya Rp15.370 per liter.

Shell V-Power Diesel juga dijual Rp14.660 per liter, lebih murah dari sebelumnya Rp15.810 per liter. Shell V-Power Nitro+ turun dari Rp15.600 menjadi Rp14.480 per liter.

Di SPBU BP-AKR, harga BP Ultimate dan BP 92 juga turun. BP Ultimate dijual Rp14.280 per liter, padahal sebelumnya Rp15.370 per liter.

(els/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER