IHSG Diprediksi Melemah Terbatas Hari Ini

CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (4/9) ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (4/9) ini. ( CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (4/9) ini.

Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan secara teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pelemahan paska masuk jenuh beli.

RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IHSG kami perkirakan akan bergerak terbatas cenderung melemah," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Oktavianus pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.550 dan resistance 7.740.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat hari ini. Menurutnya, pasca rilis data inflasi dan tercapainya all time high, indeks saham terlihat masih terkonsolidasi dengan potensi penguatan jangka panjang yang terbuka lebar.

Oleh karena itu, momentum koreksi wajar masih dapat dilakukan oleh investor. Ini terutama untuk tenor jangka panjang dengan pemilihan saham-saham berfundamental kuat.

"Mengingat kondisi perekonomian yang masih stabil ditunjang oleh kestabilan nilai tukar yang masih terjaga serta kondisi harga komoditas yang tidak terlalu berfluktuasi, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.606 dan resistance 7.767 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, seperti TLKM, ⁠ASII, ⁠BBRI, BBCA, SMRA, PWON, ⁠ASRI, ⁠KLBF, ⁠BINA, dan TBIG.

IHSG ditutup melemah 78 poin atau minus 1,01 persen ke level 7.616 pada perdagangan Selasa (3/9) lalu.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,84 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER