IAF 2024: Pertamina Ajak Afrika Kolaborasi Kembangkan Potensi Energi

Pertamina | CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 10:07 WIB
Kolaborasi Indonesia-Afrika bertujuan membangun kerangka kerja sama guna memenuhi kebutuhan energi dan berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan global.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati (tiga dari kiri) dalam sesi diskusi bertema "Energy Effective Implementation of Energy Diversification" pada hari kedua Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/8). (Foto: arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia melalui PT Pertamina (Persero) akan berkolaborasi secara nyata dengan negara-negara di Afrika dalam rangka meningkatkan posisi kedua pihak sebagai "Emerging Market" di bidang energi.

Adapun kolaborasi tersebut didasari akan kesamaan kepemilikan ragam sumber daya mineral yang berpotensi tinggi. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan, peluang kolaborasi antara Indonesia dan Afrika terbuka lebar.

"Dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber daya masing-masing, Indonesia dan Afrika diharapkan dapat membangun kerangka kerja sama energi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan energi kedua belah pihak yang terus meningkat dan berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan global," kata Nicke dalam sesi diskusi bertema "Energy Effective Implementation of Energy Diversification" pada hari kedua Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nicke menjelaskan, Pertamina telah berupaya melakukan ekspansi ke Afrika sejak 2013 silam. Pertamina sendiri telah mencatatkan sejumlah rekam jejak sektor bisnis hulu migas di Algeria, Gabon, Nigeria, Angola, Namibia dan Tanzania.

Sedangkan melalui bisnis perkapalan, Pertamina telah memiliki tiga leading port, masing-masing di Algeria, Nigeria dan Angola yang mencakup rute Mesir, Algeria, Nigeria, Afrika Selatan, Tanzania, Djibouti dan Gibraltar.

Saat ini, ujar Nicke, Pertamina sedang mengejar ekspansi bisnis di Kenya guna mengembangkan blok panas bumi. Rencananya, akan dikembangkan dari hulu ke hilir, dimulai dari pengeboran hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi. Lalu, juga mencari blok-blok baru yang berpotensi.

"Tak hanya itu, di Afrika Selatan Pertamina dengan kompetensi yang dimiliki juga menawarkan solusi energi terbarukan, melalui project gas to power. Intinya Pertamina selalu membuka kesempatan berkolaborasi melalui ekosistem terintegrasi dari hulu ke hilir," katanya.

Lebih jauh, Nicke menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi dengan Afrika yang sudah berjalan cukup lama. Menurutnya, baik pemerintah Afrika maupun Indonesia telah memberikan dukungan besar.

"Afrika dan Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar, sehingga masih banyak peluang untuk berkolaborasi untuk meningkatkan perekonomian negara sekaligus membuka lapangan kerja," kata Nicke.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER