Rupiah Macet di Rp15.335 Usai BI Pangkas Bunga Acuan

CNN Indonesia
Rabu, 18 Sep 2024 16:16 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.335 per dolar AS pada Rabu (18/9). Mata uang Garuda mandek alias stagnan dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.335 per dolar AS pada Rabu (18/9). Mata uang Garuda mandek alias stagnan dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.350 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Sedangkan mata uang Asia hampir seluruhnya menguat. Hanya peso Filipina yang jatuh 0,09 persen sore ini dan won Korea Selatan macet.

Penguatan dirasakan oleh dolar Hong Kong yang naik 0,01 persen, yuan China plus 0,10 persen, rupee India tumbuh 0,16 persen, dolar Singapura menguat 0,21 persen. Lalu, baht Thailand terbang 0,23 persen, yen Jepang plus 0,37 persen, dan ringgit Malaysia melesat 0,51 persen.

Bahkan, mata uang negara maju serempak ditutup kokoh. Poundsterling Inggris menguat 0,28 persen, euro Eropa plus 0,14 persen, franc Swiss naik 0,32 persen, dolar Kanada plus 0,07 persen, dan dolar Australia tumbuh 0,32 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah gagal menguat sore ini. Padahal, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 6 persen.

"Rupiah ditutup datar terhadap dolar AS setelah BI secara mengejutkan memangkas suku bunga. Rupiah gagal menguat di tengah dolar AS yang melanjutkan pelemahan oleh ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis point (bps) malam ini atau dini hari nanti," tuturnya kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan meski macet,  rupiah akan fluktuatif dan ditutup menguat direntang Rp15.230- Rp15.350 besok.



(skt/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK