IHSG Diprediksi Perkasa Awal Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Senin (23/9).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh perjalanan pemecahan rekor indeks sejak Agustus hingga beberapa waktu belakangan. 

Penguatan juga ditunjang apresiasi nilai tukar rupiah belakangan ini.

Kendati, momentum koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah panjang mengingat dalam jangka menengah panjang IHSG berada dalam jalur uptrend.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.719 dan resistance 7.978. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, ⁠ASRI, ⁠ASII, ⁠TLKM, ⁠JSMR, ⁠UNVR, ⁠BBCA, ⁠PWON, dan ⁠GGRM.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju 8.059 karena telah menembus 7.904.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," kata Ivan.

Hari ini, Ivan memproyeksi IHSG bakal berada di level support 7.818 dan level resistance 8.141.

IHSG ditutup di level 7.743 pada Jumat (20/9). Indeks saham melemah 162,38 poin atau minus 2,05 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19,86 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,14 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]