Harga Minyak Stabil Buntut Tarik Menarik Sentimen

CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2024 08:55 WIB
Harga minyak stabil pada Rabu (25/9) imbas tarik menarik sentimen antara kegembiraan pasar terhadap stimulus ekonomi China.
Harga minyak stabil pada Rabu (25/9) imbas tarik menarik sentimen antara kegembiraan pasar terhadap stimulus ekonomi China. (Tangkapan layar twitter @@PIF_en).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak stabil pada Rabu (25/9) imbas tarik menarik sentimen antara kegembiraan pasar terhadap stimulus ekonomi China dengan menurunnya kepercayaan mereka atas kondisi ekonomi di Negeri Tirai Bambu dan Amerika.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 3 sen menjadi US$75,20 per barel pada pukul 00.04 GMT. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS melemah 2 sen menjadi US$71,58 per barel.

Harga minyak naik sekitar 1,7 persen pada Selasa (24/9) setelah China mengumumkan akan menggelontorkan stimulus ekonomi paling agresif sejak pandemi covid-19 dengan menurunkan suku bunga dan pendanaan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otot harga minyak bertambah kuat setelah pasar mendengar kabar stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun 4,34 juta barel dan persediaan bensin turun 3,44 juta barel pekan lalu.

Mereka percaya diri penurunan stok bakal mendongkrak permintaan minyak dalam jumlah besar. Maklum, AS merupakan salah satu konsumen minyak terbesar dunia. 

Minyak juga mendapatkan tenaga dari memanasnya situasi di Timur Tengah imbas konflik Israel dengan Hizbullah. 

Namun penguatan harga minyak tersebut tertahan oleh peringatan analis bahwa insentif fiskal yang digelontorkan China untuk meningkatkan kepercayaan pasar atas ekonomi negara tersebut masih kurang.

Peringatan memberikan sinyal ke pasar bahwa ekonomi China masih sakit. Kalau sinyal benar, harapan pasar bahwa permintaan minyak ke China akan membaik bisa sirna.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER