Airlangga Ungkap Nasib Kartu Prakerja di Era Prabowo, Bakal Lanjut?

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2024 12:31 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut nasib program Kartu Prakerja era pemerintahan Prabowo Subianto.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut nasib program Kartu Prakerja era pemerintahan Prabowo Subianto. (Foto: CNN Indonesia/ Sakti Darma Abhiyoso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut nasib program Kartu Prakerja di era presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto masih harus dibicarakan.

"Hampir seluruh program dibahas kemudian karena memang dalam APBN 2025 disediakan porsi untuk hal tersebut," katanya dalam Konferensi Pers selepas Temu Alumni Prakerja di Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

"Semua masih perlu dibicarakan (keberlanjutan program Kartu Prakerja di era Prabowo)," tegas Airlangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari nasib keberlanjutan program yang belum jelas, Airlangga menegaskan manfaat Prakerja selama lima tahun ini telah dirasakan 18,9 juta penerima. Ini tersebar dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Menko Perekonomian Airlangga mengatakan jenis pelatihan yang tersedia ada lebih dari 6.000. Ada pelatihan kerja dalam bentuk online maupun offline.

"Negara lain yang belajar dari Kartu Prakerja dan mereplikasi sistem, yaitu Pemerintah Kamboja. Pemerintah Kamboja sudah diikuti programnya yang memang belajar dari Prakerja oleh 1,5 juta pekerja Kamboja," pamer Airlangga.

"Sekarang Thailand, Maroko, dan Negara Bagian Serawak juga sedang mempelajari untuk mereplikasi program ini," tutupnya.

Anak buah Presiden Joko Widodo itu menegaskan Prakerja adalah program yang inklusif. Pasalnya, pesertanya bisa dari kelompok rentan, keluarga miskin, disabilitas; erta daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER