IHSG Diperkirakan Menguat Hari Ini

CNN Indonesia
Rabu, 09 Okt 2024 06:22 WIB
Analis memproyeksi IHSG menguat pada Rabu (9/10) karena pola pergerakan IHSG menunjukkan teknikal rebound. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (9/10).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG menunjukkan teknikal rebound.

"Potensi konfirmasi kenaikan akan terlihat jika dalam jangka pendek dapat terus ditutup di atas harga penutupan sebelumnya," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.

Menurutnya, salah satu faktor penopang IHSG adalah laporan keuangan kuartal III-2024 para emiten yang diperkirakan akan membaik dan cukup dapat kembali mendorong kenaikan IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi naik," imbuh William.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.454 dan resistance 7.636. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, ⁠BBRI, ⁠UNVR, ⁠JSMR, ⁠KLBF, ⁠TBIG, ⁠HMSP, ⁠PWON, dan ⁠ASRI.

Senada, Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi juga memperkirakan IHSG akan menguat meski MACD masih berada di zona negatif pada pembukaan pasar pagi ini.

"IHSG (09/10) kami perkirakan bergerak cenderung menguat dalam rentang level support 7.440 dan resistance 7.640 ," kata Audi.

Menurut Audi, pasar masih menantikan laporan hasil Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan kembali melambat.

"Sehingga akan menguatkan stand Fed untuk dovish dan menjadi sentimen positif untuk pasar," kata dia.

Audi pun merekomendasikan saham yang bisa dikoleksi untuk hari ini, yakni BBRI, TLKM, dan EMTK.

IHSG ditutup di level 7.557 pada Selasa (8/10) sore. Indeks saham menguat 53 poin atau naik 0,71 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,98 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,14 miliar saham.

(ldy/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK