IHSG Diperkirakan Menguat Jelang Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 11 Okt 2024 06:17 WIB
Analis memprediksi IHSG menguat pada perdagangan Jumat (11/10) jelang rilis kinerja emiten kuartal III 2024.
Analis memprediksi IHSG menguat pada perdagangan Jumat (11/10) jelang rilis kinerja emiten kuartal III 2024. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (11/10).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang pergerakan IHSG saat ini masih cenderung terkonsolidasi dengan potensi kenaikan jangka panjang yang masih terbuka lebar.

"Jelang rilis kinerja emiten kuartal III diperkirakan akan turut menopang pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.454 dan resistance 7.636. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, ASRI, PWON, ⁠BBRI, BBCA, BBNI, JSMR, KLBF, dan PWON.

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG melemah dikarenakan telah menembus ke bawah support minor 7.471 dan kini bergerak di bawah garis SMA-20 yang mengindikasikan adanya peluang melanjutkan tren turun menuju level 7.429.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata Ivan.

Namun demikian, ia melihat IHSG akan membuka peluang untuk menguat ke 7.642 jika menembus resisten minor 7.540.

Hari ini, Ivan memproyeksi IHSG bakal berada di level support di 7.429, 7.386 dan 7.347. Sementara level resistennya di 7.642, 7.763, 7.810 dan 7.853.

IHSG ditutup di level 7.480 pada Kamis (10/10) sore. Indeks saham melemah 21,2 poin atau minus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,08 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,54 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER