Sistem Digital 24 Jam Jaga Injeksi CO2 CCUS Pertamina di Sukowati
PT Pertamina (Persero) melakukan monitor implementasi injeksi C02 di Lapangan Migas (minyak dan gas) Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur melalui sistem digital 24 jam bernama Data Acquisition Realtime Analyzer Command Center (DARA CO.CO).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang memonitor langsung proses injeksi C02 di ruang kendali digital pada kegiatan Kick Off Field Trial Interwell C02 Injection pada Senin (14/10) menyampaikan, digitalisasi sistem ini mampu memonitor seluruh aktivitas injeksi C02 beserta Sumber Daya Manusia (SDM) di area operasional Lapangan Sukowati.
"Sebagai BUMN, amanah untuk melakukan terobosan-terobosan termasuk implementasi teknologi baru, dan sebuah kebanggaan menjadi bagian dari sejarah pelaksanaan teknologi baru untuk mewujudkan kemandirian energi," kata Nicke.
Menurutnya, keberhasilan injeksi C02 menunjukkan komitmen Pertamina dalam penerapan teknologi CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage). Melalui kegiatan injeksi itu, setidaknya ada dua hal yang bisa didapatkan, yakni penurunan emisi karbon, dan peningkatan produksi minyak di Lapangan Sukowati.
Selain itu, Nicke optimis bahwa penerapan teknologi CCUS dapat menjadi peluang bisnis baru di masa depan.
"Sebagai gambaran yang kita injeksi C02 hari ini berasal dari beragam sektor, ada dari pabrik pupuk dan dari industri lain. Dan ini tentunya memberikan keyakinan bahwa transisi energi bukan hanya mengurangi emisi di hulu migas tetapi juga menciptakan bisnis baru dengan melakukan CCUS," paparnya.
Adapun peluang bisnis baru yang dimaksud terbuka lebar karena Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon C02 hingga 530 gigaton, yang bisa menjadi carbon capture hub pada skala regional.
"Kita akan melangkah ke seluruh blok migas di seluruh indonesia untuk mewujudkan kemandirian energi dan juga mencapai net zero emission di 2060. Terima kasih kepada pemerintah, mohon dukungannya selalu," ucap Nicke.
Pada saat bersamaan, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, ESDM, Noor Arifin Muhammad menyampaikan apresiasi atas inovasi teknologi CCUS Pertamina di Lapangan Sukowati.
Noor menegaskan, pemerintah mendukung penuh langkah Pertamina ini.
"Komitmen pemerintah sudah jelas dan ini menjadi pesan dari Pak Menteri ESDM bahwa kita harus menjaga lifting dan meningkatkan produksi migas," ujar Arifin.
Senada, Deputy Director General CCS Project Department, JOGMEC Hiroshi Okabe turut mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara JOGMEC dengan Pertamina.
"Kami berkomitmen untuk memperpanjang kolaborasi dalam penerapan CCUS yang berkontribusi untuk reduksi gas emisi. Kami akan melanjutkan kolaborasi di Sukowati bersama Pertamina," ujarnya.
General Manager Asia Carbon Neutral Business Department, JAPEX, Kyoko Okamoto menyatakan kebanggaan bisa bekerja sama dengan Pertamina dalam penerapan CCUS di Sukowati.
"Saya percaya kerja sama ini akan membuat kita solid untuk mengembangkan CCUS di Sukowati. Kami juga berharap kolaborasi kita terus berjalan untuk mencapa net zero emission," kata Kyoko.
(rea/rir)