Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rosan Perkasa Roeslani menjadi menteri investasi dan hilirisasi.
Penunjukan itu terungkap dari pengumuman susunan Kabinet Merah Putih bentukan Prabowo pada Minggu (20/10) malam.
Siapa sebenarnya Rosan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan adalah jebolan Management, General Business, and Finance di Oklahoma State University Amerika Serikat. Ia kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts (MA) di Antwerpen Europe University dengan predikat cumlaude.
Latar belakang itu membuat Rosan punya karier yang mentereng. Ia pernah mendirikan perusahaan konsultasi keuangan bernama PT Republik Indonesia Funding yang menjadi pemegang merek Finance Indonesia bersama temannya, salah satunya Sandiaga Uno, Menparekraf saat ini.
Ia pernah menjabat sebagai presiden komisaris dan komisaris independen PT Bumi Resources Tbk. Karena sepak terjang itu, ia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan US$ 450 juta.
Ia juga pernah menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) 2015-2020 sebelum digantikan Arsjad Rasjid.
Selepas jadi ketua Kadin, Rosan mendapatkan kepercayaan dari Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia dilantik Jokowi sebagai dubes pada 25 Oktober 2021.
Setelah itu, ia dipercaya Jokowi menjadi wakil menteri BUMN pada 17 Juli 2023. Ia menggantikan posisi Pahala Nugraha Mansury yang digeser menjadi wakil menteri luar negeri.
Namun posisi itu hanya diembannya 1 tahun. Pada Agustus 2024, ia didapuk Jokowi menjadi menteri investasi menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser jadi menteri investasi.