Presiden Prabowo Subianto mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai wakil menteri BUMN. Hal itu diumumkan Prabowo pada Minggu (20/10).
Lantas, siapa dan bagaimana sepak terjang Kartika Wirjoatmodjo?
Kartika Wirjoatmodjo adalah alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) 1996. Ia menempuh pendidikan S1 di Jurusan Akuntansi UI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) pada 2001. Gelar ini didapat usai menjalani pendidikan Business Administration di Erasmus University Rotterdam.
Pria kelahiran 18 Juli 1973 itu merupakan seorang bankir. Tiko, sapaan akrabnya, sudah malang melintang di dunia perbankan tanah air.
Salah satu kiprah menterengnya ada di bank pelat merah, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tiko pernah menjadi direktur Finance & Strategy Mandiri 2015-2016 hingga akhirnya didapuk sebagai direktur utama Mandiri pada 2016-2019.
Ia juga pernah menjabat sebagai presiden direktur dan CEO PT Indonesia Infrastructure Finance. Posisi ini dipegang Tiko selama kurang lebih dua tahun, yakni 2011 hingga 2013.
Tiko juga punya pengalaman profesional lain di bidang keuangan. Misalnya, sebagai kepala eksekutif dan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2014-2015 juga ketua Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) pada 2016-2020.
Pada Oktober 2019 lalu, Kartika Wirjoatmodjo diangkat menjadi wakil menteri BUMN di era Presiden Joko Widodo. Ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 pada 25 Oktober 2019.
Pria kelahiran Surabaya itu juga pernah menjadi komisaris utama Bank Mandiri pada 2019-2020. Lalu, Tiko bergeser menjadi komut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2020.