Presiden Prabowo Subianto mengangkat Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri (wamen) energi dan sumber daya mineral mendampingi Bahlil Lahadalia.
Pengangkatan disampaikan saat Prabowo mengumumkan daftar anggota Kabinet Merah Putih bentukannya pada Minggu (20/10) malam.
Lantas siapa Yuliot dan bagaimana sepak terjangnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuliot sejatinya bukan orang baru di Kementerian Investasi/BKPM.
Ia sudah menjabat sebagai wamen investasi di era Jokowi. Ia dilantik pada Juli lalu mendampingi Bahlil Lahadalia yang kemudian digantikan Rosan Roeslani.
Ia bukan orang baru di Kementerian Investasi. Pria kelahiran Padang Panjang 7 Oktober 1963 itu memulai karier di Kementerian Investasi sejak 1998.
Posisi yang pernah ia tempat di antaranya Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal (Oktober 2020-September 2023). Kemudian Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (September 2023 - Juni 2024).
Jauh sebelum itu, Yuliot pernah mengisi beberapa jabatan lainnya di BKPM. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Yuliot pada 2006 menjabat sebagai direktur promosi dalam negeri pada deputi bidang promosi penanaman modal.
Kemudian, pada 2014 Yuliot menjabat sebagai direktur delegasi penanaman modal pada deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal.