Harga Minyak Bersinar Jelang Akhir Pekan Ditopang Data AS

CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 08:55 WIB
Minyak mentah berjangka naik tipis pada Jumat (18/10) didukung oleh data penurunan persediaan minyak AS. ( iStock/zorazhuang).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga Minyak mentah berjangka naik tipis pada Jumat (18/10) didukung oleh data penurunan persediaan minyak AS.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 16 sen atau 0,2 persen menjadi US$74,61 per barel pada 0025 GMT.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di level US$70,84 per barel, naik 17 sen atau 0,2 persen.

Kedua kontrak ditutup lebih tinggi pada Kamis (17/10)untuk pertama kalinya dalam lima sesi setelah data dari Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS turun pada minggu lalu.

Analis mengatakan selain sentimen itu, minyak juga mendapatkan tenaga dari meningkatnya ketegangan dari Timur Tengah. 

Namun, kenaikan harga minyak itu tertahan laporan yang menunjukkan bahwa produksi minyak mentah AS mencapai rekor tertinggi 13,5 juta barel per hari pada minggu lalu.

Laporan menambah kekhawatiran pasar atas peningkatan pasokan karena produksi Libya kembali dilanjutkan dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok dikenal sebagai OPEC+, baru berencana untuk mengurangi pengurangan produksi lebih lanjut pada tahun 2025.



(agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK