Dentsu Ungkap 5 Hal Agar Merek Berdampak ke Konsumen pada 2025

TIM | CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 12:58 WIB
Dentsu merilis laporan Tren Media 2025 yang berjudul Year of Impact yang mengeksplorasi perubahan mendalam oleh algoritma dan kecerdasan buatan.
Ilustrasi patung AI.Dentsu merilis laporan Tren Media 2025 yang berjudul Year of Impact yang mengeksplorasi perubahan mendalam oleh algoritma dan kecerdasan buatan. (Foto: AFP/JONATHAN NACKSTRAND)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dentsu merilis laporan Tren Media 2025 yang berjudul Year of Impact yang mengeksplorasi perubahan mendalam oleh algoritma, kecerdasan buatan, dan dimensi baru keterlibatan konsumen.

Dalam laporan itu, Dentsu menyatakan perubahan itu akan membentuk lanskap media di tahun mendatang.

"Integrasi cepat AI di seluruh rantai nilai media telah mengubah cara merek/Brand berinteraksi dengan konsumen, menandai awal dari Era Algoritma, di mana penciptaan nilai di dunia nyata bergerak melampaui eksperimen," kataWill Swayne, Global Practice President Media, Dentsu dalam rilisnya pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Swayne menuturkan laporan 2025 adalah toolkit bagi merek yang ingin berkembang di era baru.

Menurut laporan Tren Media 2025, tema yang akan mendorong industri ke depan meliputi:

1. AI Beralih dari Potensi ke Dampak Nyata.

AI telah berkembang dari tren yang baru muncul menjadi kekuatan transformatif, menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan merevolusi perencanaan media, pembuatan konten, dan interaksi konsumen.

2. Storytelling Memecahkan Gelembung Algoritma.

Storytelling akan menjadi alat utama bagi merek untuk menavigasi ruang media yang semakin didorong oleh algoritma, menciptakan narasi yang berdampak di televisi terhubung dan platform digital.

3. Ritel Mengubah Media.

Media ritel terus tumbuh dengan laju dua digit, menawarkan pengiklan akses ke data pembeli yang tiada tara.

4. Pencarian Kualitas.

Seiring investasi media meningkat, begitu pula permintaan akan keterlibatan yang lebih berkualitas. Merek atau Brand harus memprioritaskan kemitraan strategis dan konten premium untuk menembus kebisingan, memastikan bahwa dana media mereka menghasilkan hasil cepat.


5. Masa Depan yang Tidak Merata.

Saat teknologi dan kebiasaan konsumsi media berkembang secara tidak merata di berbagai wilayah, merek perlu mengadopsi strategi yang sangat lokal.

(asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER