Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dudy Purwagandhi sebagai menteri perhubungan (menhub).
Kepastian itu disampaikan di Istana Merdeka, Minggu (20/10) malam saat mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih bentukannya.
Lantas siapa dan bagaimana sepak terjang Dudy Purwagandhi?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum diangkat jadi menteri perhubungan, Dudy terlacak memiliki pengalaman profesional di sejumlah perusahaan. Salah satunya, di PLN.
Ia merupakan dewan komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN. Dalam Laporan Tahunan PLN 2023 disebut bahwa Dudy diangkat sebagai komisaris pada 2020.
Sebelum menjadi komisaris, ia memiliki pengalaman profesional di sejumlah posisi di antaranya direktur Seacons Trading Limited, Singapore (2011-2020), Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2018-2019), dan Komisaris PT Satui Terminal Utama (2015-2019).
Ia juga pernah menjadi Direktur PT Dua Samudera Perkasa (2009-2011), Direktur PT Jhonlin Marine Trans (2008-2009), Direktur PT Jhonlin Air Transport (2008-2009). Kedua perusahaan itu merupakan milik Haji Isam, pengusaha kaya dari Tanah Kalimantan Selatan.
Ia juga pernah menjadi Staff of Assistant BOD PT Tri Usaha Bhakti Truba (Holding) (1997-2004).
Di bidang politik, Dudy pernah terlacak menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (2019) yang mengusung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.