BRI Perluas Usaha Prukades dan Klaster Usaha Lewat Bazaar UMKM BRILian

BRI | CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 13:44 WIB
BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILian guna memperluas penjualan dan jangkauan pemasaran produk UMKM di Area Taman BRI pada Jumat (18/10).
Antusiasme di Bazaar UMKM BRILian di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (18/10). (Foto: BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILian yang bertujuan memperluas penjualan dan jangkauan pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (18/10).

Bazaar UMKM BRILian ini diikuti oleh delapan pelaku UMKM sebagai perwakilan Klaster Usaha binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), yaitu Prukades Keripik Pisang dari Desa Kelawi, Lampung, dan Klaster Salak Jaya Lestari dari Desa Kutambaru, Sumatera Utara.

Lalu, Prukades Keripik Ubi Jalar dari Desa Jangkang, Kalimantan Barat; Prukades Keripik Talas dari Desa Sambak, Jawa Tengah; Klaster Durian dari Desa Lemahabang, Jawa Tengah; Klaster Manggis Bhuana Sari dari Desa Melaya, Bali; Klaster Mitra Bery Stroberi dari Desa Lebakmuncang, Jawa Barat; Klaster Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, Muhammad Candra Utama mengungkapkan, Bazaar UMKM BRILiaN ini bertujuan mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM. Selama ini, bazaar telah berhasil menjadi wadah promosi berbagai produk usaha.

"Kegiatan Bazaar UMKM BRILiaN ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan sejak 2021. Kali ini para pelaku usaha membawa produk unggulan yang menjadi potensi terbaik dari daerahnya, seperti buah-buahan, keripik pisang dan talas, dan lain-lain. Produk-produk unggulan ini harus terus didorong agar memperluas penjualan dan jangkauan pasarnya," kata Muhammad Candra.

Muhammad Candra menegaskan, kegiatan Bazaar UMKM BRILian diikuti oleh pelaku usaha binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku maupun UMKM dari program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program ini menjadi platform bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha masing-masing.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh," lanjutnya.

Selain itu, Bazaar UMKM BRILiaN juga menjadi momen penyelenggaraan literasi dan inklusi keuangan melalui relationship manager di segmen mikro, atau biasa disebut Mantri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga, BRI dapat meningkatkan inklusi keuangan melalui program pemberdayaan, dan Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabah untuk naik kelas.

"Ajang seperti ini juga menjadi ruang apresiasi untuk Mantri yang mendampingi pelaku UMKM untuk terus berpacu menjadi financial advisor terbaik bagi nasabah atau pelaku usaha binaannya," kata Muhammad Candra.

Karsiati, pelaku UMKM dari Klaster Usaha Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menyampaikan antusiasme terlibat dalam Bazaar UMKM BRILian. Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperluas pemasaran dan menambah pendapatan usaha.

"Bazaar ini sungguh membantu kami, banyak pembeli dan dengan harga jual khusus, kami bisa dapat keuntungan. Sekaligus, kami juga bisa memperkenalkan Mangga Ngetos dari Nganjuk. Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia," kata Karsiati.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER