Asuransi Dwiguna, Solusi Cerdas Hadapi Kenaikan Biaya Pendidikan

AXA Mandiri | CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2024 14:28 WIB
Asuransi dwiguna, salah satunya dari AXA Mandiri, dapat menjadi solusi dalam mempersiapkan dana pendidikan anak ke jenjang tertinggi.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menyekolahkan anak hingga ke jenjang universitas adalah impian banyak orang tua. Dengan pendidikan tinggi, diharapkan anak-anak bisa menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Namun, mewujudkan mimpi ini bukanlah perkara mudah dan perlu persiapan matang dari segi finansial, energi, dan waktu. Mengingat biaya pendidikan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, orang tua harus memikirkan strategi yang tepat sejak dini.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi di sektor pendidikan mencapai 2,83 persen per tahun. Kenaikan ini jauh lebih tinggi di sekolah swasta yang bisa mencapai 10-15 persen setiap tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, fenomena ini semakin nyata saat tahun ajaran baru dimulai, di mana peningkatan biaya pendidikan sering menjadi salah satu pendorong inflasi.

"Data historis memperlihatkan permulaan tahun ajaran baru sering menjadi pendorong inflasi pada kelompok ini," sebutnya.

Sementara itu, pemerintah telah berupaya membantu masyarakat dengan skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa perguruan tinggi. Dalam skema ini, biaya kuliah disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga.

Namun, tidak semua perguruan tinggi memiliki kebijakan yang seragam, karena masing-masing universitas bisa menentukan kelompok UKT yang berbeda. Selain itu, calon mahasiswa harus lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) agar bisa mendapatkan fasilitas UKT.

Menghadapi tantangan tersebut, penting bagi orang tua untuk mulai merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini. Menabung tentu merupakan langkah awal yang baik, tetapi ada cara lain yang bisa dipertimbangkan, yaitu berinvestasi dan menggunakan produk asuransi.

Asuransi jiwa dwiguna, misalnya, bisa menjadi salah satu solusi cerdas. Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menjelaskan bahwa asuransi jenis ini tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan dan risiko kematian bagi orang tua, tetapi juga menawarkan manfaat tunai di akhir masa asuransi.

"Dengan orang tua yang lebih terlindungi, cita-cita pendidikan anak mengenyam bangku kuliah lebih terjaga. Selain itu asuransi jiwa dwiguna bisa memberikan manfaat tunai di akhir masa asuransi yang nantinya dapat orang tua gunakan sebagai tambahan biaya pendidikan di kemudian hari," papar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10).

Sebagai informasi, asuransi memberikan perlindungan dari berbagai risiko dalam hidup, seperti risiko meninggal dunia, jatuh sakit, hingga manfaat tunai saat masa asuransi berakhir.

Mengutip dari halaman situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setiap polis asuransi jiwa dwiguna memiliki tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal pembayaran uang pertanggungan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis jika tertanggung masih hidup.

Tanggal jatuh tempo ini tercapai pada akhir jangka waktu tertentu atau ketika tertanggung mencapai usia tertentu. Misalnya, orang tua dengan anak berusia 3 tahun bisa membeli asuransi jiwa dwiguna dengan asumsi anaknya akan masuk kuliah pada usia 18 tahun.

Dengan masa asuransi 15 tahun, anak tersebut akan mendapatkan manfaat asuransi berupa dana untuk biaya pendidikan saat masuk kuliah, sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam polis. Meskipun ada risiko terhadap orang tua selama masa aktif asuransi, anak tetap mendapatkan dana yang telah ditargetkan.

Banyak produk asuransi jiwa dwiguna saat ini menawarkan pembayaran premi yang fleksibel dan lebih pendek dari masa asuransi, seperti masa asuransi 15 tahun dengan pembayaran premi selama 4 atau 8 tahun. Fitur-fitur ini membuat asuransi dwiguna cocok untuk persiapan dana pendidikan anak.

Dengan inflasi biaya pendidikan yang terus naik, perencanaan yang matang sejak dini sangatlah penting. Kombinasi antara menabung, berinvestasi, dan memanfaatkan produk asuransi bisa memberikan jaminan bagi anak untuk mengenyam pendidikan hingga ke jenjang universitas tanpa beban keuangan yang berat di kemudian hari.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER