Jadi Ketua DEN, Luhut Dapat Tugas Banyak dari Prabowo
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan sederet tugas dari Presiden Prabowo Subianto selama memimpin lembaga itu.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi.
DEN yang dipimpin Luhut, kata Jodi, bertugas mengidentifikasi hambatan strategis yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
"Jadi fokusnya sebagai 'economic think tank' yang berdiri di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden, DEN akan membantu presiden mengidentifikasi hambatan strategis yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Jodi, dikutip detikcom, Jumat (25/10).
Salah satu fokus utama DEN, sambungnya, adalah mencari rekomendasi kebijakan untuk program hilirisasi sumber daya alam. Khususnya untuk 26 komoditas strategis yang disebut Prabowo dalam rapat kabinet paripurna perdana kemarin.
Tak hanya itu, Luhut juga diminta untuk memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor industri, pertanian, energi, serta pendidikan unggul yang terintegrasi.
Luhut selalu Ketua DEN juga akan memberikan rekomendasi kepada Prabowo terkait program-program sosial seperti peningkatan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil, serta percepatan kemandirian energi di dalam negeri melalui pengembangan energi baru terbarukan dan ketahanan energi nasional.
DEN juga bakal menjalin kerja sama erat dengan berbagai universitas, lembaga riset, serta mitra pembangunan internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia (ADB).
Sinergi ini, kata Jodi,akan memperkuat peran DEN dalam menghasilkan rekomendasi berbasis data yang kuat, mendukung digitalisasi layanan pemerintahan, dan mengoptimalkan pengelolaan sektor keuangan Indonesia.
"Seluruh rekomendasi DEN kepada presiden akan didasarkan pada kajian yang komprehensif, guna memastikan kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia," pungkas Jodi.