Kemenkeu Klarifikasi Maung Jadi Mobil Menteri: Cuma Contoh

CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 08:49 WIB
Kemenkeu memberikan klarifikasi terkait pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu soal mobil maung buatan PT Pindad akan dijadikan kendaraan dinas pejabat tinggi.
Kemenkeu memberikan klarifikasi terkait pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu soal mobil maung buatan PT Pindad akan dijadikan kendaraan dinas pejabat tinggi. Ilustrasi. (Arsip PT Pindad).
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu soal mobil maung buatan PT Pindad akan dijadikan kendaraan dinas para menteri dan pejabat eselon I hanya sebatas contoh.

Hal itu disampaikan dalam rangka mengklarifikasi pernyataan Anggito yang menyebut para pejabat kementerian dan eselon I pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memakai mobil Maung sebagai kendaraan dinas.

"Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri," tulis pernyataan klarifikasi Kemenkeu yang dibagikan Humas UGM, Senin (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan Anggito sebelumnya, kendaraan Maung akan menggantikan kendaraan impor, seperti Toyota Alphard yang kini juga dipakai dirinya.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," katanya.

"Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa," sambung Anggito.

Setelahnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi pun mengakui Prabowo telah mengarahkan para menteri dan wakil menterinya untuk menggunakan Maung buatan Pindad sebagai mobil dinasnya.

"Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," kata Hasan ketika dikonfirmasi, Senin (28/10).

Hasan mengatakan Prabowo bangga menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinasnya sebagai presiden.

"TKDN [tingkat komponen dalam negeri] Maung sekarang sudah 70 persen," kata Hasan.

[Gambas:Video CNN]



(del/kum)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER