Bahlil Akui Ada Opsi Subsidi Energi Diganti Jadi BLT

CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 17:25 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tak menampik ada opsi subsidi energi diubah menjadi bantuan langsung tunai (BLT).
Sebetulnya kalau ditarik lebih jauh lagi ya Pantura, sampai dengan wilayah Jawa Tengah sana. Tetapi ini adalah proyek yang luar biasa, tentunya harus dipastikan sekali lagi, rencananya matang betul, tetapi yang jelas, membangun Giant Sea Wall itu tujuannya pertama-tama adalah menyelamatkan manusia, tapi juga secara lingkungan kita juga berharap ini bisa sustainable, selebihnya kita berharap ada nilai ekonomi yang luar biasa yang bisa dihasilkan dari proyek-proyek itu. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tak menampik ada opsi subsidi energi diubah menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Perubahan subsidi tersebut sebelumnya juga telah disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

"Ada beberapa formulasi. Salah satu alternatifnya seperti itu [BLT]. Nanti itu keputusannya akan disampaikan setelah tim ini bekerja, selesai, kami akan lapor kepada bapak presiden," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10).

Namun Bahlil belum bisa memastikan apakah pemerintah akan menyetop pemberian subsidi kepada PT Pertamina (Persero).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum bisa saya jawab itu," kata dia.

Selain itu, Bahlil menyebut PR pemerintah saat ini adalah melakukan pendataan agar pemberian subsidi nantinya tepat sasaran.

"Kita harus tahu siapa yang paling berhak untuk mendapatkan subsidi. Ini yang sekarang kita lagi hitung ya," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Dalam pidato perdana usai dilantik sebagai presiden pada Minggu (20/10). Prabowo Subianto mengumbar banyak janji di bidang ekonomi.

Prabowo salah satunya juga memastikan subsidi bagi masyarakat miskin tepat sasaran melalui skema penyaluran langsung.

Pemerintah pun kini tengah melakukan evaluasi terhadap rencana peralihan subsidi energi menjadi pemberian BLT. Perubahan ini diharapkan dapat membuat subsidi lebih tepat sasaran.

[Gambas:Video CNN]



(khr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER