Seluruh Lini PHE Catatkan Capaian Gemilang di Triwulan III/2024

Pertamina | CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 14:56 WIB
PHE mencatatkan kinerja gemilang pada triwulan III tahun 2024, antara lain memproduksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
(Foto: arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina mencatatkan kinerja gemilang pada triwulan III tahun 2024, memproduksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) dengan rincian produksi minyak 554 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,84 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Capaian pada triwulan III/2024 ini tercatat lebih baik dari periode yang sama tahun lalu, di mana seluruh lini mengalami kenaikan, antara lain kerja pengeboran 13 sumur eksplorasi, 585 sumur pengembangan, 769 sumur workover, dan 26.928 well service.

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim menyampaikan syukur atas pencapaian PHE, yang diyakini tak terlepas dari penerapan implementasi teknologi seperti Multi Stage Fracturing, Simple Surfactant Flood, Artificial Intelligence untuk program reaktivasi sumur, serta beberapa teknologi lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh Perwira dan Mitra Kerja yang terlibat sesuai core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)," ujar Chalid.

Beragam capaian PHE pada triwulan III/2024 juga termasuk survei Seismik 2D sepanjang 739 km dan 3D sepanjang 2.322 km2. Chalid menegaskan, PHE akan melanjutkan upaya menggali potensi di berbagai aspek demi mencapai target.

Adapun kegiatan pengeboran eksplorasi menemukan sumber daya migas big fish, yakni Astrea-1 yang berada di wilayah Rokan Hilir sebesar 40 juta barel setara minyak (MMBOE). Sementara, realisasi tambahan sumber daya 2C (contingent resources) hingga triwulan III/2024 adalah sebesar 312 juta barel setara minyak (MMBOE). Tambahan sumberdaya 2C ini terdiri dari minyak sebesar 128 juta barel minyak (MMBO) dan gas 1.067 miliar standar kaki kubik (BSCF).

PHE juga menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 186 juta barel setara minyak (MMBOE), terdiri dari cadangan minyak sebesar 89 juta barel minyak (MMBO) serta cadangan gas sebesar 560 miliar standar kaki kubik (BSCF).

Terkait komitmen Net Zero Emission, PHE melakukan injeksi C02 melalui teknologi CO2-EOR sebagai bagian dari Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). Implementasi teknologi CCUS ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target tersebut dengan secara efektif menyimpan CO2 dan mengurangi polusi atmosfer.

PHE juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional dengan menambah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari tahapan perencanaan, proses pengadaan, hingga kontrak berakhir hingga mencapai 62,94 persen.

Perusahaan juga memberikan akses kepada UMKM melalui kegiatan pengadaaan barang dan jasa lewat Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia yang mencatat total transaksi Rp27,8 miliar per triwulan III/2024.

Pada saat bersamaan, strategi PHE mengelola baseline produksi dan meningkatkan produksi dengan mengedepan aspek Kesehatan, Keselatan dan Keamanan serta Lindung Lingkungan (K3LL) atau HSEE turut mencatatkan hasil positif, yakni 24.026.502 jam kerja dengan total jam kerja selamat di angka 18,6 juta.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong seluruh lini bisnis meningkatkan kinerja operasional untuk mencapai target Perusahaan.

"Kinerja operasional PHE mendukung target Pertamina dalam meningkatkan produksi minyak dan gas," kata Fadjar.

Ke depannya, PHE ditegaskan akan melanjutkan investasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER